Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup (Sifat Bahan)

 rangkuman materi kelas 9 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup (Sifat Bahan) smp kurtilas lengkap

DAFTAR ISI


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MATERI VERSI RINGKAS

Berikut ini merupakan materi versi ringkas kelas 9 : Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup (Sifat Bahan). Selamat belajar :)
-(Partikel Penyusun Benda dan Sifat Bahan)-

A. Atom dan partikel penyusunnya

1. Partikel subatom

Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom yaitu:
  • Neutron (n) bersifat netral bermassa 1 sma
  • Proton (p) bersifat positif (+1,6 x 10⁻¹⁹) bermassa 1 sma
  • Elektron (e) bersifat positif (-1,6 x 10⁻¹⁹) bermassa 1/1849 sma

2. Perkembangan teori atom

a. Teori Atom John Dalton

Atom sebagai bola pejal dan merupakan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Setiap unsur terdiri atas atom-atom yang identik satu sama lain. Atom-atom dari unsur berbeda mempunyai atom berbeda. Atom-atom dapat bergabung dengan perbandingan tertentu membentuk senyawa.

b. Teori Atom Joseph John Thomson

Atom merupakan bola bermuatan positif dan di tempat-tempat tertentu terdapat elektron-elektron yang bermuatan negatif seperti kismis dalam roti.

c. Teori Atom Ernest Rutherford

Atom sebagai bola yang di tengah tengahnya terdapat inti atom yang merupakan pusat muatan positif dan pusat massa. Sedangkan elektron-elektron berputar mengelilingi inti.

d. Teori Atom Niels Bohr 

Atom terdiri terdiri atas inti yang menjadi pusat massa atom dan pusat muatan positif. Sedangkan elektron bergerak disekeliling inti pada lintasan tertentu (orbit)yang disebut kulit-kulit atom. Selama elektron mengelilingi inti, electron tidak memancarkan energ

e. Teori Atom Modern (Mekanika Gelombang)

Atom tersusun atas partikel subatom yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton menjadi satu membentuk inti yang padat disebut nucleus atau inti atom. Elektron bergerak disekeliling inti hampir dalam kecepatan cahaya membentuk awan elektron.

3. Nomor atom dan nomor massa

  • Nomor atom (Z) adalah jumlah proton dalam inti jika suatu atom tidak bermuatan maka nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron
  • Nomor massa (A) adalah jumlah proton dan neutron


B. Prinsip Pembentukan Molekul dan Ion

1. Konfigurasi elektron

  • Konfigurasi elektron adalah susunan elektron di dalam suatu atom
  • Tingkat energi dalam suatu atom berturut-turut dilambangkan dengan huruf K (n = 1) , L (n = 2) , M (n = 3), N (n = 4)dan seterusnya 
  • Jumlah maksimum  elektron yang dapat berada dalam setiap kulit ditentukan dengan rumus :
2n² dengan n = nomor kulit
  • Kulit M akan mengalami ketidakstabilan apabila diisi oleh 10 elektron.
  • Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8.


2. Ion dan ikatan ion

  • Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik.
  • Atom-atom dengan nomor atom 1 sampai 18 akan ada dalam keadaan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 2 elektron seperti helium (He) atau 8 elektron. Seperti neon (Ne), argon (Ar), dan krypton (Kr).
  • Kation = ion yang bermuatan positif atau atom yang melepaskan elektron . Contoh pada atom Natrium (₁₁Na) menjadi Na⁺, dan Kalsium (₂₀Ca) menjadi Ca²⁻
  • Anion = ion yang bermuatan negative atau atom yang menerima elektron. Contohnya pada atom klor (₁₇Cl) menjadi Cl⁻
  • Senyawa ion = yaitu senyawa yang terbentuk dari kation dan anion
  • Ikatan ion = gaya tarik-menarik (gayaelektrostatik) antara kation dan anion dalam senyawa
  • Unsur-unsur logam akan cenderung melepaskan elektron dan unsur nonlogam cenderung meneruma elektron
  • Atom yang memiliki elektron terluar lebih dari 5 cenderung mengikat atau menerima elektron, sedangkan atom yang memiliki elektron kurang dari 4 cenderung melepaskan electron
  • Ion juga terdapat dalam tubuh manusia dan aktvitas berat akan mengakibatkan ion-ion tubuh keluar dalam bentuk keringat



3. Ikatan kovalen

  • Ikatan kovalen adalah pembentukan ikatan kimia melalui penggunaan bersama elektron oleh dua atom. Tujuanny aagar atom-atom yang belum stabil dapat berada dalam keadaan stabil.
 

  • Senyawa kovalen  adalah Senyawa yang antar atomnya berikatan kovalen

Contoh lainnya :


4. Molekul

  • Molekul adalah kumpulan dua atau lebih atom dalam suatu susunan tertentu yang terikat oleh ikatan kimia yang dapat diuraikan lagi menjadi bagian yang lebih sederhana melalui reaksi tertentu.
  • Molekul unsur : molekul yang terbentuk dari penggabungan atom atau unsur sejenis. Contoh O₂, N₂.
  • Molekul senyawa : molekul yang terbentuk dari dua atom atau lebih dari unsur yang berbeda jenis. Contohnya CO₂, CO. Dan lainnya

5. Indentifikasi unsur

  • Perpindahan elektron dari kulit atom yang lebih rendah ke tinggi akan menyerap energi sedangkan perpindahan elektron dari kulit yang lebih tinggi ke rendah akan melepaskan energi. Energi yang dilepaskan tersebut akan terlihat sebagai cahaya.
  • Bila kita membakar suatu senyawa dan menghasilkan warnawarna tertentu yang menunjukkan bahwa dalam senyawa itu terdapat unsur tertentu disebut dengan uji nyala.

C. Sifat Fisika dan Sifat Kimia

1. Sifat Fisika

Sifat fisika adalah Sifat yang dapat diamati oleh panca indra tanpa mengubah ciri-ciri dan komposisi zat penyusunnya. seperti :
  • Kerapatan (densitas / Massa jenis) = massa zat dalam satuan volume tertentu dan satuannya adalah kg/m³ atau g/ml
  • Kekerasan = merupakan ukuran untuk menentukan keras atau lunaknya suatu zat. Satuannya skala Mohs dan diukur menggunakan sklerometer.
  • Elestisitas = kemampuan suatu benda untuk mempertahankan diri ketika terkena tarikan atau dorongan (gaya) dan mampu untuk kembali ke ukuran serta bentuk awal ketika gaya tersebut dihilangkan
  • Daya hantar listrik = kemampuan suatu zat untuk menghantarkan panas atau listrik.
  • Kemagnetan = kemampuan suatu zat untuk dapat dipengaruhi oleh medan magnet
  • Kekentalan (viskositas) = ukuran kekentalan fluida (zat cair dan gas) yang menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida.
  • Titik didih = suhu saat zat cair mulai berubah menjadi uap pada tekanan tertentu.
  • Titik beku = suhu pada tekanan tertentu saat zat cair mulai berubah menjadi padat ketika suhu suatu zat diturunkan
  • Titik leleh = suhu pada tekanan tertentu saat zat padat mulai berubah menjadi cair.

2. Sifat Kimia

Sifat Kimia adalah sifat yang berkaitan dengan kemampuan zat tersebut untuk bereaksi membentuk zat lain. Sifat kimi dapat diamati setelah suatu zat berubah menjadi zat lain.
  • Kestabilan = kemampuan suatu zat untuk mempertahankan diri  dari perubahan atau dekomposisi di lingkungan alamiahnya atau ketika terkena udara, panas, cahaya, tekanan, kondisi alami lain, atau akibat adanya reaksi alami yang dapat terjadi pada zat tersebut. Kestabilan juga dapat didefinisikan sebagai mudah tidaknya suatu zat atau bahan rusak.
  • Kereaktifan = ukuran yang menunjukkan mudah tidaknya suatu zat bereaksi dengan zat lain.
  • Korosifitas = kemampuan suatu zat untuk mengikis zat lain
  • Toksisitas = tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan terhadap organisme

D. Karakteristik benda di kehidupan sehari-hari

1. Intan dan grafit

  • Intan memiliki sifat sangat kuat dan kerat karena serta memiliki titik lebur hingga 3.550 ⁰C karena Pada intan masing-masing atom karbon (C) mengikat empat atom karbon (C) lainnya dengan ikatan kovalen membentuk struktur tetrahedral (struktur berupa empat bidang).
  • Grafit lebih rapuh dari pada intan karena pada grafit atom C berikatan degan 3 atom C lainnya membentuk lapisan heksagonal. Dan gaya antar lapisan-lapisan ini diikat oleh gaya van der waals yang lemah.
  • Grafit mampu meninggalkan bekas karena grafit memiliki gaya adhesi yang tinggi
  • Grafit lebih mudah menghantarkan listrik karena elektron pada grafit mudah berpindah
  • Grafit sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan alat yang membutuhkan ketahanan dari berbagai zat kimia karena memiliki sifat sulit bereaksi dengan zat lain.

2. Plastik

Jenis-jenis plastik diantaranya :

a. PETE (Polyethylene Terephthalate) atau Kode 1

  • dirancang untuk satu kali penggunaan saja karena dianggap karsinogen.
  • ditemukan pada hampir semua botol air mineral dan beberapa pembungkus

b. HDPE (High-Density Polyethylene) atau Kode 2

  • plastik yang cukup padat, kuat, dan lebih tebal dibanding PETE
  • plastik yang paling umum didaur ulang dan dianggap plastik paling aman namun jika terekspos sinar UV dalam waktu lama mampu menghasilkan zat kimia serupa estrogen
  • merupakan jenis plastik yang biasanya digunakan untuk membuat botol susu, botol deterjen, botol shampo, botol pelembab, botol minyak, mainan, dan beberapa tas plastik.

c. PVC (Polyvinyl Chloride) atau Kode 3

  • Digunakan sebagai bahan dasar produk mainan anak, pembungkus plastik, botol detergen, binder, kantung darah dan perlengkapan medis
  • Plastik PVC memiliki sifat lembut dan fleksibel 
  • PVC dikhawatirkan sebagai “plastik beracun” karena mengandung berbagai racun yang dapat mencemari makanan. Seperti seperti bisphenol A (BPA), phthalates, lead, dioxins, mercury, and cadmium.
  • Plastik ini juga sukar didaur ulang. 

d. LDPE (Low-Density Polyethylene) atau Kode 4

  • Plastik ini lebih lunak dan fleksibel
  • biasa digunakan sebagai bahan produk tas (belanja, laundry, roti, makanan beku, koran, sampah), pembungkus plastik, pelapis karton susu serta gelas minuman; juga botol mustard yang bisa diremas, tempat penyimpanan makanan, dan tutup kemasan. LDPE juga digunakan untuk pelapis kabel dan kawat.
  • LDPE dianggap memiliki tingkat racun yang rendah dibandingkan dengan plastik yang lain.
  • LDPE tidak umum untuk didaur ulang, jika didaur ulang plastic LDPE biasanya digunakan sebagai bahan pembuat ubin lantai.

e. PP (Polypropylene) atau Kode 5

  • Plastik PP bersifat kuat, ringan, dan tahan terhadap panas.  Kekuatan PP bisa dikatakan berada di antara LDPE dan HDPE.
  • Plastik dari PP dianggap aman jiga digunakan untuk makanan dan minuman dan bisa digunakan berkali-kali
  • Sulit untuk didaur ulang danjuga dapat menyebabkan gangguan asma dan hormon pada manusia
  • PP biasanya digunakan sebagai pembungkus pada produk sereal sehingga tetap kering dan segar. PP juga digunakan sebagai ember, kotak margarin dan yogurt, sedotan, tali, isolasi, dan kaleng plastik cat. Produk popok bayi sekali pakai dan pembalut sekali pakai.

f. PS (Polystyrene) atau Kode 6

  • Polystyrene atau styrofoam merupakan plastik yang murah, ringan, dan mudah dibentuk. 
  • Senyawa styrene pada plastik polystyrene mungkin bisa lepas dari plastik ketika terpapar dengan makanan panas dan berminyak tersebut dan jika terkonsumsi dapat memicu kanker dan gangguan sistem reproduksi. 
  • Biasanya plastik PS digunakan sebagai botol minuman ringan, karton telor, kotak makanan, dan pembungkus bahan yang akan dikirim dalam jarak jauh

g. Bahan Plastik Lain (BPA, Polycarbonate, dan LEXAN) atau Kode 7

  • Plastik ini biasanya digunakan untuk membuat aksesoris kendaraan Penggunaan plastic ini sebagai botol minuman dan pembungkus makanan sangat tidak dianjurkan, karena salah satu zat penyusun plastik ini misalnya BPA (Bisphenol A) merupakan senyawa yang dapat mengganggu kerja hormon-hormon tubuh.

3. Logam

a. Baja

Baja biasa digunakan sebagai komponen utama pada mesin, rangka mobil, kapal, kereta, perkaaks, senjata, dan sebgai rangka bangunan
Baja sebenarnya merupakan logam paduan (alloy) antara logam besi (Fe) sebagai bahan utama dengan karbon (C) sekitar 0,2% hingga 2,1%.
Carbon pada baja adalah sebagai bahan pengeras dan meningkatkan kekuatan tarikannya

b. Baja ringan (galvanum)

Biasa digunakan untuk rangka atap
Galvanum merupakan logam baja tipis yang dilapisi oleh campuran logam yang terdiri atas alumunium (Al) sebanyak 55%, seng (Zn) sebanyak 43%, dan silicon (Si) sebanyak 1,6%.

c. Perunggu

Perunggu banyak yang digunakan sebagai kincir kapal, pembuatan prasasti, alat musik gong dan alat gamelan serta medali
Perunggu merupakan logam campuran yang mengandung tembaga (Cu) sebagai komponen utamanya dengan jenis logam lain seperti timah (Sn).

d. Kuningan

Kuningan banyak digunakan sebagai dekorasi, alat alat rumah tangga
Kuningan merupakan logam paduan antara tembaga (Cu) dan seng (Zn).

4. Tulang dan gigi

  • Zat organik penyusun tulang antara lain yaitu kolagen (ikatan serat protein yang tersusun memanjang yang bersifat elastis), protein polisakarida, dan glikoaminoglikan (mukopolisakarida) sebesar 50 persen. Zat anorganik penyusun tulang yaitu kalsium fosfat Ca₃(PO₄)₂, merupakan senyawa ionik yang tersusun dari ion Ca²⁺ dan PO⁴²⁻. Pada tulang juga ditemukan ion bikarbonat (HCO³⁻) sekitar 4-8 persen.
  • Pada gigi terdapat protein yang dinamakan amelogenin dan enamelin. Pada gigi juga terdapat senyawa yang mengandung unsur magnesium (Mg), natium (Na), dan Flour (F). senyawa yang mengandung ion flourida (F) dalam gigi berfungsi sebagai pelinduung dari kerusakan akibat terkena zat asam

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MATERI VERSI PENUH

Berikut ini merupakan materi versi penuh kelas 9 : Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup (Sifat Bahan). Selamat belajar :)
MOHON MAAF BELUM TERSEDIA

KETERANGAN: APABILA MATERI TIDAK BISA DITAMPILKAN, COBA GANTI BROWSER YANG KAMU GUNAKAN.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

VIDEO PEMBELAJARAN

Berikut ini merupakan video pembelajaran kelas 9 : Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup (Sifat Bahan). Selamat belajar :)
MOHON MAAF BELUM TERSEDIA

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DOWNLOAD MATERI DARI BUKU SISWA KURTILAS

Berikut ini merupakan materi dari buku kurtilas kelas 9 pada bab : Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup (Sifat Bahan). Selamat belajar :)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PELAJARI LAINNYA

DAFTAR MATERI IPA (KLIK) 
LATIHAN SOAL IPA (KLIK)
CAKRAWALA IPA (KLIK)
SEPUTAR PENDIDIKAN (KLIK)
PENGETAHUAN UMUM (KLIK)

Posting Komentar untuk "[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup (Sifat Bahan)"