Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Sistem Ekskresi pada Manusia

 ringkasan materi sistem ekskresi pada manusia smp lengkap kurtilas

DAFTAR ISI


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MATERI VERSI RINGKAS

Berikut ini merupakan materi versi ringkas kelas 8 : Sistem Ekskresi pada Manusia. Selamat belajar :)
-(Sistem Ekskresi pada Manusia)-
Proses pengeluaran sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh.
Berikut adalah organ ekskresi pada manusia:

A. Ginjal (ren)

Ginjal mengeluarkan urine. Ginjal berbentuk seperti biji kacang merah, terletak di dalam rongga perut bagian belakang disebelah kanan kiri tulang pinggang, panjangnya 6-7,5 cm dan tebalnya 1,5 – 2,5 cm, beratnya 140 gram.

1. Fungsi ginjal

  • Pengeluaran zat sisa organik, misalnya urea, asam urat, kreatinin, amonia, serta hasil penguraian hemoglobin dan hormon.
  • Pengeluaran zat racun, misalnya obat-obatan, zat kimi asing zat adiktif makanan, dan polutan.
  • Mengatur keseimbangan ion dalam tubuh
  • Mengatur keseimbangan asam-basa
  • Penjaga tekanan darah melalui pengaturan pengeluaran gara dan air
  • Pengaturan produksi sel darah merah di dalam sum-sum tulang dengan melepaskan hormon eritroprotein
  • Penendalian konsentrasi nutrisi darah, sperti glukosa dan asam amino.
  • Mengubah vitamin D inaktif menjadi Vitamin D aktif
  • Menyaring darah

2. Struktur anatomi ginjal

  • Kulit ginjal (korteks)
  • Sumsum ginjal (medula)
  • Rongga ginjal (pelvis renalis)
  • Nefron

3. Proses pembentukan urine

a. Filtrasi (penyaringan)

  • Tempat : badan malphigi (glomerulus & kapsula bowman
  • Zat yang disaring : sel-sel darah merah, keping darah, protein plasma.
  • Hasil : Urin primer (mengandung H₂O dan zat-zat terlarut, seperti glukosa, klorida, natrium, kalium, fosfat, urea, asam urat, dan kreatinin; hampir tidak mengandung protein plasma, kandungan albumin kurang dari 1%; tidak mengndung elemen seluler, seperti sel darah merah.)

b. Reabsorpsi (penyerapan kembali)

  • Tempat : tubulus proksimal, lengkung henle, tubulus distal
  • Bahan yang drabsopsi : ion-ion natrium, ion klorin, glukosa, fruktosa, dan asam amino, air, urea, ion anorganik (kalium, kalsium, fosfat, dan sulfat) dan sejmlah ion organik.
  • Mengasilkan urine sekunder yang mengandung air, garam, urea, dan urobilin.

c. Augmentasi (penambahan)

  • Terjadi di tubulus distal dan tubulus collectivus
  • Bahan yang diaugmetasikan : ion hidrogen, amonia, keratin, asam hipurat, obat-obatan tertentum zat kimia asing; ion kalium
  • Mengasilkan urine sesungguhnya 

 

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine

a. Faktor internal

  • Hormon ADH (antidiuretic hormone)
  • Hormon insulin 
  • Sistem renin-angiotensin-aldosteron

b. Faktor eksternal

  • Suhu lingkungan
  • Jumlah air yang diminum
  • Alkohol

5. Karakteristik urine

a. Sifat fisik urine

  • Volume urine 800-2500 mL/hari
  • Berwarna kuning pucat sampai dengan kuning tua.
  • Berat urine 1,003-1,035 g/cm³
  • Ph rata-rata 6 (4,7 – 8)
  • Berbau amonia

b. Komposisi urine

  • Zat buangan nitrogen, (urea, asa urat, kreatinin)
  • Benda keton (hasil metabolisme lemak)
  • Asam hipurat (hasil penceraan sayuran dan buah)
  • Toksin, zat kimia asing, pigmen (urobilin/urokrom dan hematoporfirin). Enzim, vitamin, dan hormon.
  • Elektrolit (ion natrium, klorin, kalium, amonium, sulfat, fosfat, kalsium, dan magnesium)

6. Kelainan pada ginjal

  • Gagal ginjal
  • Batu ginjal
  • Diabetes insipidus
  • Diabetes mellitus
  • Nefritis
  • Albuminuria
  • Poliuria dan oligouria
  • Anuria
  • Hematuria
  • Kanker ginjal

B. Kulit

Kulit mengeluarkan keringat

1. Lapisan kulit

a. Epidermis (kulit ari)

  • Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling luar dan merupakan lapisan yang terdiri atas sel-sel mati, tidak mengandung pembuluh darah dan syaraf.
  • Lapisan malpighi yaitu lapisan yang tersusun dari sel-sel hidup serta mengandung melanin.

b. Dermis (kulit jangat)

  • Kelenjar keringat, berfungsi menghasilkan keringat
  • Kelenjar minyak, berfungsi untuk menghasilkan minyak
  • Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
  • Pembuluh darah, berfungsi untuk mengedarkan darah ke semua sel atau jaringan.
  • Ujung-ujung saraf, yaitu ujung saraf perasa dan peraba.

c. Jaringan ikat bawah kulit

  • Mengandung jaringan lemak yang berfungsi untuk penahan suhu tubuh dan cadangan makanan.

2. Fungsi kulit

  • Ekskresi, mengeluarkan lemak dan keringat yang mengandung air, gara, urea, serta ion-ion, seperti Na⁺. Pengeluaran keringat diatur oleh hipotelamus di otak
  • Perlindungan, melindungi tubuh dari mikroorganisme, radiasi sinar matahari, iritasi kimia, dan gangguan mekanik
  • Pengaturan suhu tubuh, oleh kelenjar keringat dan pembuluh darah
  • Metabolisme, menyintesis vitamin D dengn bantuan sinar matahari dan menyimpan lemak sebagai cadangan sumber energi
  • Komunikasi, penerimaan stimulus lingkungan oleh reseptor kulit.

3. Kelainan kulit

  • Skabies
  • Eksim
  • Jerawat
  • Biang keringat
  • Biduran
  • Ringworm
  • Psoriasis
  • Kanker kulit

C. Paru-paru

Paru-paru mengeluarkan uap air (H₂0) dan karbondioksida (CO₂). Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma. 


reaksi pertukaran gas pada paru-pari

Kelainan pada paru-paru :
  • Asma
  • Tubercolosis (TBC)
  • Pneumonia

D. Hati

Hati berfungsi sebagai alat ekskresi karena membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun (detoksifikasi) dan menghasilkan amonia, urea, serta asam urat yang diekskresika ke dalam urin. 


Fungsi hati lainnya
  • Mengasilkan empedu yang berasal ari perombakan hemoglobin yang sudah tua
  • Menghasilkan trombpoietin, mengendalikan produksi keping darah oleh sumsum tulang belakang.
  • Menghasilkan albumin
  • Menghasilkan angiotensinogen, berperan dalam peningkatan tekanan darah
  • Menghasilkan arginase, mengubah arginin menjadi ortinin an urea
  • Menghasilkan enzi glutamat-oksaloasetat transferase, glutamat-piruvat transferase, dan laktat dehidrogenase
  • Menyimpan glikogen, lemak, zat besi, zat tembaga, serta vitamin A, D, dan B12
  • Mengaktifkan vitamin D
  • Fagosit bakteri yang dilakukan oleh makrofak sel kupfeer
  • Degradasi homon insulin dan beberapa hormon lainnya
  • Degrdasi amonia enjadi urea
Kelainan pada hati
  • Hepatitis
  • Penyakit kuning
Bagan organ ekskresi dan zat sisa yang dikeluarkannya :


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MATERI VERSI PENUH

Berikut ini merupakan materi versi penuh kelas 8 : Sistem Ekskresi pada Manusia. Selamat belajar :)

KETERANGAN: APABILA MATERI TIDAK BISA DITAMPILKAN, COBA GANTI BROWSER YANG KAMU GUNAKAN.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

VIDEO PEMBELAJARAN

Berikut ini merupakan video pembelajaran kelas 8 : Sistem Ekskresi pada Manusia. Selamat belajar :)
MOHON MAAF BELUM TERSEDIA

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DOWNLOAD MATERI DARI BUKU SISWA KURTILAS

Berikut ini merupakan materi dari buku kurtilas kelas 8 pada bab : Sistem Ekskresi pada Manusia. Selamat belajar :)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PELAJARI LAINNYA

DAFTAR MATERI IPA (KLIK) 
LATIHAN SOAL IPA (KLIK)
CAKRAWALA IPA (KLIK)
SEPUTAR PENDIDIKAN (KLIK)
PENGETAHUAN UMUM (KLIK)

Posting Komentar untuk "[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Sistem Ekskresi pada Manusia"