[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Lapisan Bumi dan Bencana
DAFTAR ISI
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MATERI VERSI RINGKAS
Berikut ini merupakan materi versi ringkas kelas 7 : Lapisan Bumi dan Bencana. Selamat belajar :)A. Atmosfer
1. Lapisan Atmosfer
a. Troposfer
- Tempat sebagian besar aktivitas makhluk hidup di bumi.
- Berada paling bawah (0-10 km dpl)
- Terbentuk dari uap air dan 75% terdiri atas gas-gas atmosfer.
- Memiliki suhu antara -52⁰C - 17⁰C
- Tempat berlangsungnya gejala cuaca seperti awan, angin, hujan, dan pelangi
b. Stratosfer
- Memiliki ketinggian 10-50 km dpl
- Memiliki sedikit awan, namun tidak ada aktivitas cuaca
- Sebagian besar teridir atas gas Ozon (O₃) yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet
- Tempat terbangnya pesawat komersil
c. Mesosfer
- Merupakan lapisan yang membakar habis meteor
- Terletak pada ketinggian 50-85 km dpl
- Merupakan lapisan pelindung bumi dari benda-benda luar angkasa.
d. Termosfer (ionosfer)
- Memiliki ketinggian 85-500 km dpl
- Memiliki suhu yang sangat panas (1.982⁰C)
- Tempat mengorbitnya teleskop Hubble dan pesawat ulang-alik
- Memiliki partikel ionosfer yang berfungsi untuk memantulkan gelombang radio dan terjadinya aurora
- Menyerap radiasi sinar matahari
e. Eksosfer
- Tempat mengorbitnya satelit
- Batas luar angkasa
- Terdapat pada ketinggian > 500 km dpl
- Kandungan utamanya merupakan gas hidrogen
2. Tekanan udara
Tekan udara akan berkurang seiring bertambahnya ketinggian.3. Suhu atmosfer
- Semakin tinggi lapisan troposfer maka suhunya akan semakin rendah hal ini terjadi karena permukaan bumi menyerap energi radiasi matahari kemudian menyalurkannya ke udara
- Semakin tinggi lapisan stratosfer maka suhunya akan semakin tinggi hal ini terjadi karena adanya lapisan ozon yang mampu menyerap radiasi matahari
- Semakin tinggi lapisan mesosfer maka suhunya akan semakin rendah hal ini terjadi karena mesosfer terusun atas molekul gas yang sulit menyerap energi matahari
- Semakin tinggi lapisan termosfer maka suhunya akan semakin tinggi hal ini terjadi karena molekul-molekul lapisannya sangat baik dalam menyerap radiasi matahari
- Suhu akan sangat panas pada siang hari dan akan dingin pada malam hari hal ini terjadi karena sudah sangat tipisnya udara pada lapisan ini.
4. Lapisan Ozon
- Jumlah radiasi ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi hanya 1%. Sisanya diserap oleh lapisan ozon.
- Lapisan ozon terdapat pada stratosfer pada ketinggian 18-54 km dpl.
- Ozon tersusun atas oksigen sebagai bahan dasar. Satu molekul ozon memiliki 3 atom oksigen (O₃)
- Berfungsi untuk menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet.
- Konsentrasi ozon berubah-ubah, salah satunya akibat gas chloroflourcarbon (CFC)
B. Litosfer
a. Lapisan Kerak (crust)
Lapisan terluar bumi dengan ketebalan 0-60 km merupakan lapisan tanah dan bebatuan dengan suhu dibawah kerak bumi mencapai 11.000⁰C
b. Lapisan Manter (mantle)
Lapisan paling tebal merupakan lapisan yang berbentur padat dan cairan kental dengan ketebalan 2900 km dengan suhu sekitar 3000⁰C
c. Lapisan inti (core)
- Inti luar (outer core) – berwujud cair dengan ketebalan 2260 km dan temperatur 5000⁰C
- Inti dalam (inner core) - berwujud padat dengan ketebalan 1220 kmdan temperatur 5500⁰C
2. Teori tektonik lempeng
- Teori pergerakan bumi (continental drift) oleh Alferd wegener : Semua benua di Bumi menyatu membentuk sebuah daratan yang sangat luas. Sekitar 200 juta tahun lalu benua tersebut terpisah dan bergerak menjauh secara perlahan. Namun teori ini tidak dapat menjelaskan bagaimana benua terpisah dan bergerak menjauh.
- Teori pergerajab dasar laut (Seafloor Spreading) : di bawah kerak bumi tersusun atas material yang panas dan memiliki massa jenis yang rendah. akibatnya material tersebut naik ke punggung kerak samudra. kemudian material bergerak ke samping bersama kerak samudra, sehingga bagian dasar kerak samudra tersebut menjauh dari punggung kerak samudra dan membentuk sebuah patahan. setelah itu, magma akan naik ke atas dan mengisi patahan tersebut. magma yang telah sampai ke patahan akan mendingin dan membentuk kerak baru.
Ketika lempeng bergerak, akan terjadi interaksi antar lempeng. Interaksi tersebu adalah:
- Lempeng dapat bergerak saling menjauh (divergent) menyebabkan adanya mid oceanic ridge ataupun rift valley.
- Lempeng saling mendekat (convergent) yang mengakibatkan peristiwa tabrakan antar lempeng. akibatnya terjadi fenomena subduksi dan tabarakan antar benua.
- Lempeng saling bergesekan (transform), yang mengakibatkan terbentuknya sesar
3. Gempa Bumi
a. Seputar Gempa
Batuan pada lempeng mengalami perubahan bentuk atau deformasi secara perlahan dalam jangka waktu tertentu. Ketika batuan tersebut mengeras/menegang maka energi potensialnya terus bertambah. Ketika lempeng bergerak atau patah, maka energi tersebut dilepaskan. Energi tersebut mengakibatkan terjadinya getaran yang merambat melalui material Bumi lainnya. Getaran ini disebut gempa Bumi.
- Lempeng yang ditarik berlawanan arah, sesar turun terbentuk
- Lempeng ditekan deari arah yang berbeda, sesar naik terbentuk
- Lempeng bergeser, sesar geser akan terbentuk
Gempa bumi berdasarkan sebab terjadinya
- Gempa runtuhan
- Gempa vulkanis
- Gempa tektonik
Istilah dalam gempa bumi
- Gelobang seismik = Gelombang yang merambat sepanjang permukaan Bumi dan gelombang gempa Bumi
- Hiposentrum = Sebuah titik pada kedalaman Bumi yang menjadi pusat gempa
- Episentrum = Permukaan Bumi yang berada di atas hiposentrum
- Seismologi = ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi
- Sesismograf = alat yang diigunakan untuk mencatat data gelombang
- Magnitude = aenergi yang dilepaskan saat gempa bumi
Pengkategorian gempaKategori gempa berdasarkan besarnya magnitude dan kerusakan yang ditimbulkan
Magnitude |
Deskripsi |
Efek Gempa Bumi |
Di bawah 2,0 |
Mikro
|
Tidak
terasa |
2,0 - 2,9 |
Minor |
Biasanya tidak terasa, tetapi
tercatat |
3,0 - 3,9 |
Minor |
Sering
terasa, tetapi jarang menyebabkan kerusakan. Dirasakan oleh masyarakat di
sekitar pusat gempa. Lampu gantung mulai goyang. |
4,0 - 4,9 |
Ringan |
Terasa sekali getarannya di
dalam ruangan. Jendela bergetar, permukaan air beriak-riak, pintu
terbuka-tertutup sendiri. |
5,0 - 5,9 |
Sedang |
Menyebabkan
kerusakan pada bangunan yang lemah. Sangat sulit untuk berdiri tegak. Kaca
pecah, dinding yang lemah runtuh, dan permukaan air di daratan membentuk
gelombang air. |
6,0 - 6,9 |
Kuat |
Menyebabkan kerusakan dalam
range area 160 km. Batu runtuh bersama-sama, runtuhnya bangunan bertingkat
tinggi, robohnya bangunan lemah, retakan di dalam tanah. |
7,0 - 7,9 |
Major |
Menyebabkan
kerusakan yang sangat serius pada area yang luas. Seperti tanah longsor,
jembatan roboh, bendungan rusak dan hancur. Beberapa bangunan tetap,
keretakan besar di tanah, rel kereta api rusak. |
8,0 - 8,9 |
Great |
Menyebabkan kerusakan yang
sangat serius dalam radius seratus kilometer wilayah gempa. |
9,0 - 9,9 |
Great
|
Menyebabkan
kehancuran dalam radius ratusan kilometer. |
10,0+ |
Massive |
Belum pernah tercatat. Luas
wilayah kehancuran sangat luas. |
gempa di laut bisa menyebabkan tsunami
b. Mengurangi resiko bencana
Sebelum
- Merenovasi rumah agar tahan gempa
- Cek stabilitas benda yang menggantug
- Pelajari lingkungan sekitar
- Meletakan benda berat dan mudah pecah di bagian bawah
- Selalu sedia P3K, senter, dan makanan sebagai persediaan darurat
Saat
- Ketika dalam ruangan, cari perlindungan dari reruntuhan
- Ketika diluar ruangan, tetaplah diluar ruangan dan menjauhi bangunan atau benda yang berpotensi runtuh
- Jik adalam kendaraan, keluar dan cari tempat terbuka.
- Menjauhi pantai, karen aberpotensi tsunami
- Jika di pegunungan, menjauh dari daerah yang rawan longsor
Setelah
- Keluar ruangan dengan teratur
- Perhatikan lingkungan sekitar, apakah terjadi kebakaran, gas bocor, atau korsleting listrik
- Jangan berjalan di daerah gempa
- Jangan langsung memasuki rumah
- Mengisi angket dari instansi terkait
- Mengikuti informasi tentang gempa yang terjadi
- Berdo’a pada Tuhan yang Maha Esa
3. Gunung berapi
a. Benda padat (efflatta)
- Efflatta antigen : berasal dari batu-batuan sekitar pipa kawah
- Effllatat pyroclastic : berasal dari magma itu sendiri
b. Benda cair
- Lava : magma yang telah sampai di luar
- Lahar panas : lumpur panas hasil campuran magma dengan air
- Lahar dingin : batu,pasir, dan debu di puncak gunung yang terserek air ketika hujan
c. Bahan gas (ekhalasi)
- Bahan gas yang dikeuarkan diataranyan adalah H₂S, uang air, dan karbon dioksida
- Beberapa gunung berapi terbentuk karena tabrakan dua lempeng.
C. Hidrosfer
1. Siklus Air
- Evaporasi = proses penguapan air yang ada dipermukaan akibat adanya energi panas dari sinar matahari yang terpancar ke Bumi
- Transpirasi = proses penguapan yang terjadi pada jaringan tumbuhan
- Sumblimasi = suatu proses dimana es berubah menjadi uap air tanpa mengalami fase cair
- Kondensasasi = proses perubahan uap air menjadi peartikel es yang berukuran sangat kecil
- Pengendapan (presipitasi) = awan uap air yang telah terkondensasi kemudian turun ke permukaan bumi sebagai hujan karen aperubahan suhu
- Limpasan = sebuah proses dimana air mengalir dan berpindah tempat di atas permukaan bumi
- Infiltrasi = proses dimana air hujan masuk meresap ke dalam tanah
2. Banjir
- tingginya curah hujan
- sistem pengolahan lingkungan yang buruk
- perilaku manusia
Posting Komentar untuk "[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Lapisan Bumi dan Bencana"