Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkembangbiakan Buatan pada Tumbuhan

Di sebuah desa, ada seorang anak bernama Aji yang sedang berkunjung ke rumah neneknya. Aji sangat senang bisa berlibur di desa, karena ia bisa bermain dengan teman-teman barunya dan belajar banyak hal tentang kehidupan di pedesaan.

Pada suatu hari, Aji sedang bermain di kebun belakang rumah neneknya. Saat itu, ia melihat kakeknya sedang menyayat-nyayat pohon jeruk. Aji terkejut melihat hal tersebut, dan langsung berlari ke ayahnya yang sedang duduk di teras rumah.

"Ayah, lihat kakek! Kakek jahat, kakek menyakiti tanaman!" teriak Aji.

Ayah Aji pun mengikuti Aji ke kebun belakang rumah. Setelah melihat secara langsung apa yang dilakukan kakek Aji, ayah Aji pun langsung memangku Aji agar bisa melihat lebih dekat.

"Kakek tidak sedang menyakiti tanaman, Nak," kata ayah Aji. "Kakek sedang mencangkok pohon jeruk."

"Mencangkok? Apa itu, Ayah?" tanya Aji.

"Mencangkok adalah salah satu cara perkembangbiakan tanaman secara buatan," jawab ayah Aji. "Dengan mencangkok, kita bisa menghasilkan tanaman baru yang sama dengan tanaman induknya."

Aji penasaran dengan penjelasan ayahnya. Ia pun meminta kakeknya untuk menjelaskan lebih lanjut tentang cara mencangkok. Kakek Aji pun dengan senang hati menjelaskan dan sekaligus menunjukkan langkah-langkah cara mencangkok tanaman.


Setelah melihat kakeknya mencangkok, Aji pun mulai mengerti. Ia pun merasa senang bisa belajar hal baru tentang cara perkembangbiakan tanaman.

Ayah Aji kemudian menjelaskan lagi bahwa ada cara lain untuk melakukan perkembangbiakan buatan, yaitu dengan cara setek. Kebetulan di samping mereka ada bunga mawar, kemudian ayah Aji memotong bunga mawar tersebut menggunakan pisau. Melihat hal tersebut, Aji tentu saja marah.

"Ayah, kenapa Ayah memotong bunga mawarnya?" tanya Aji. "Bunga mawarnya akan mati, kan?"

Ayah Aji pun tertawa. Ia menjelaskan pada Aji bahwa ini adalah perkembangbiakan dengan cara stek, jadi bunganya tidak akan mati.

"Stek adalah cara perkembangbiakan tanaman dengan cara memotong bagian tanaman yang masih hidup, lalu menanamnya di media tanam yang baru," kata ayah Aji. "Jika dirawat dengan baik, maka setelah beberapa minggu, bagian tanaman tersebut akan tumbuh menjadi tanaman baru."


Aji pun merasa senang bisa belajar hal baru lagi. Ia pun berterima kasih kepada ayah dan kakeknya karena telah mengajarkannya cara perkembangbiakan tanaman.

Aji pun bertekad untuk belajar lebih banyak lagi tentang pertanian dan perkebunan. Ia ingin bisa membantu kakeknya merawat tanaman di kebun belakang rumah.

Posting Komentar untuk "Perkembangbiakan Buatan pada Tumbuhan"