Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Proses dan Produk Teknologi Ramah Lingkungan

 

DAFTAR ISI


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MATERI VERSI RINGKAS

Berikut ini merupakan materi versi ringkas kelas 9 : Proses dan Produk Teknologi Ramah Lingkungan. Selamat belajar :)
-(Proses dan Teknologi Ramah Lingkungan)-
Teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/ green technology) merupakan bentuk penerapan teknologi yang hemat sumber daya lingkungan, sedikit mengeluarkan limbah, dan rendah risiko menimbulkan bencana.

A. Prinsip teknologi ramah lingkungan

Pada teknologi ramah lingkungan diterapkan prinsip-prinsip antara lain:
  1. Mengganti penggunanan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui dengan sumber daya yang dapat diperbaharui.
  2. Mengganti penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang dengan bahan-bahan yang dapat didaur ulang.
  3. Tidak menghasilkan emisi atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan.
  4. Memperhatikan keseimbangan antara lingkungan, sosial, kesehatan, dan ekonomi masyarakat. 
  5. Memperhatikan kondisi lingkungan saat ini dan keberlangsungannya di masa depan. 

B. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan

1. Bidang Energi

a. Bahan bakar dari tumbuhan (biofuel)

1) Etanol

Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi karboohidrat atau reaksi kimia gas alam.
Proses pembuatan :
  • Penghancuran bahan-bahan yang mengandung karbohidrat tinggi
  • Karbohidrat yang berupa lignin, selulosa, dan hemiselulosa dihidrolosis sehingga menghasilkan senyawa pentosa dan glukosa
  • Difermentasi oleh saccharomyces cerevisiae sehinga menghasilkan etanol

2) Biodiesel 

Biodiesel adalah bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.

b. Biogas

  • Biogas merupakan bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob.
  • Bahan organik yang biasa digunakan dalam pembuatan biogas berasal dari kotoran dan urin hewan ternak.

c. Sel Surya (solar cell)

  • Mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
  • Sel surya memiliki ukuran tipis dan terbuat dari silikon (Si) yang dimurnikan atau polikristalin silikon dengan beberapa logam yang mampu menghasilkan listrik.
  • Proses : Ketika cahaya matahari melalui panel surya, cahaya menghasilkan emisi elektron pada komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan dengan system tertentu sehingga dihasilkan listrik yang selanjutnyadialirkan dan disimpan dalam baterai.
  • Keunggulan :
    • Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca
    • Mampu menghasilkan energi cukup besar
    • Mudah dipasang atau dipindahkan atau dikembangkan
  • Kekurangan : membutuhkan system penyimpanan listrik dan komponen pada panel surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya.

d. Pembangkit Listrik Tenaga Air (hydropower)

  • Menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan listrik.
  • Proses : Membangun bendungan yang membentangi sungai besar untuk membentuk tempat penampungan air. Air yang dibendung dialirkan melalui suatu pipa besar dengan debit atau laju tertentu untuk memutar turbin yang akan menghasilkan listrik.
  • Keunggulan :
    • Dapat menghasilkan energi yang besar
    • Membutuhkan biaya yang sedikit
    • Sedikit menghasilkan emisi CO₂
  • Kelemahan :
    • Banyaknya tanah yang terganggu dan pengalihan tempat tinggal penduduk
    • Menyumbang emisi metana (CH₄)
    • Mengganggu ekosistem air di daerah muara

e. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air laut dan Ombak (ocean power)

Teknologi saat ini yang masih dikembangkan ilmuan adalah membuat teknologi berbentuk tabung yang terbuat dari baja dan mirip dengan rantai ular yang dipasang di pantai dan alat ini akan naik turun akibat ombak lalu menghasilkan listrik.

f. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power)

Menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari dengan turbin angin yang mengubahnya menjadi energi listrik.

g. Geotermal

Merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan cairan dalam kerak bumi.
Cara untuk mengambil energi geothermal :
  • Menggunakan system pompa panas geothermal (geothermal heat pump system) : memanaskan dan mendinginkan sebuah rumah dengan memanfaatkan perbedaan temperature.
  • Menggunakan system hydrothermal reservoir : air dalam tanah yang bertemu dengan batuan panas membentuk uap terkumpul dalam jumlah besar menimbulkan tekanan tinggi. Uap air yang dialirkan melalui pipa menggerakkan tubin sehingga menghasilkan listrik.

h. Fuel Cell dan Hydrogen Power

  • Ilmuwan fokus mengembangkan sel bahan bakar yang menggabungkan gas hidrogen (H₂) dan gas oksigen (O₂).
  • Reaksi antara H₂ dengan O₂ menghasilkan energi panas yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai sumber listrik.

2. Bidang Transportasi

a. Kendaraan Hidrogen (hydrogen vehicle)

Mobil  Terpasang alat yang mampu mengubah energi kimia dari hidrogen menjadi energi mekanik, dengan cara membakar hidrogen dalam mesin pembakaran internal atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen dalam fuel cell untuk menggerakkan motor listrik.

b. Mobil Surya (solar car)

Pada mobil surya terdapat panel surya yang terpasang pada atapnya. Panel surya tersebut dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik yang kemudian biasanya disimpan pada baterai untuk digunakan oleh mesih mobil tersebut

c. Mobil listrik (electric car)

Mobil listrik merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat pengumpanan energi yang lain. Salah satu kelebihan mobil listrik ini adalah tidak menimbulkan suara yang bising. Namun penggunaan mobil listrik masih mengalami beberapa hambatan diantaranya :
  • Masih tingginya biaya produksi
  • Minimnya infrastruktur isi ulang bahan bakar listrik
  • Masih takutnya pengemusi akan kehabisan listrik sebelum sampai di tujuan

3. Bidang Lingkungan

a. Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR)

Biopori Merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan dengan menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan kemudian disalurkan ke dalam tempat penampungan air. Beberapa manfaat biopori diantaranya :
  • Mencegah banjir di musim hujan
  • Menjamin ketersediaan air di musim kemarau
  • Mencegaah penyebaraan penyakit akibat genangan air (demam berdarah, malaria, dan kaki gajah)
  • Menjaga kesuburan dan kelestarian organisme tanah
  • Dapat membuat kompos


b. Fitoremediasi

Fitoremediasi merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan pencemar baik itu senyawa organik maupun anorganik. Keunggunlannya antara lain:
  • Ramah lingkungan
  • Biaya operasional rendah
  • Mudah diaplikasikan
  • Aman digunakan
  • Tanah menjadi lebih subur
  • Membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik
  • Memperbaiki daerah tercemar
Beberapa contoh tumbuhan yang dapat digunakan sebagai fitoremediasi seperti : bunga matahari, sawi, eceng gondok, padi, tembakai, dan sansevieria

c. Toilet Pengompos (composting toilet)

Toilet pengompos merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk menghancurkan atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.

d. Teknologi Pemurnian Air (water purification)

Pemurnian air merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis, partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air yang tekontaminasi atau kotor. Macam teknologi pemurnian air diantaranya :
  • Teknologi Pemurnian Air Sederhana : dengan membuat alat yang berbentuk tabung yang di dalamnya terdapat lapisan-lapisan bahan seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat ditambah kapas atau kain katun.
  • Teknologi Osmosis Balik : menggunakan prinsip kebalikan dengan prinsip osmosis. Biasanya digunakan untuk menghilangkan kandungan garam dari air laut.

4. Bidang Industri 

Salah satu teknologi ramah lingkungan bidang industri adalah Biopulping yaitu teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme. Pada indsustri teknologi ini digunakan untuk menguraikan limbah yang mengandung zat kayu (lignin) yang awalnya diaraikan menggunakan bahan kimia. Contoh mikroorganisme yang digunakan : dari jenis kapang (jamur) Phlebia subserialis dan Ceriporiopsis subsvermispora.

C. Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian

  • Membudayakan penggunaan sepeda dan berjalan kaki untuk kegiatan sehari-hari.
  • Mematika kendaraan jika sedang tidak digunakan dan jangan terlalu lama menyalakan kendaraan terlalu lama ketika akan digunakan.
  • Mematikan lampu saat tidur dan saat siang hari. 
  • Penuhi bak mandi dan tempat penampungan air dalam sekali waktu.
  • Membuat jadwal mencuci dan menyetrika pakaian secara teratur.
  • Jika menggunakan kendaraan maka hindarilah kemacetan
  • Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi.
  • Menghemat kertas
  • Menggunakan air secukupnya.
  • Membuat rancangan rumah hemat energi


D. Teknologi Tidak Ramah Lingkungan

1. Pengolahan Minyak Bumi

  • Beberapa hasil olahan minyak bumi diantaranya : aspal, pelumas, nafta, solar, minyak tanah, avtur, bensin, dan LPG.
  • Minyak  bumi terbentuk dari makhluk hidup yang telah mati jutaan tahun yang lalu dan terjebak dalam suatu ruangan yang tertutupi oleh bebatuan di dalam tanah atau di dasar laut, minyak bumi yang demikian disebut dengan “light crude oil”.
  • Minyak bumi juga ada yang terkandung dalam bebatuan atau pasirminyak. Minyak bumi yang demikian disebut dengan “heavy crude oil”.
  • Minyak bumi diolah melalui proses penyulingan
  • Eksploitasi sumber minyak bumi memberi banyak dampak berbahaya terhadap tanah, udara, air, makhluk hidup, dan iklim.

2. Teknologi Pengolahan Batu Bara

  • Batu bara merupakan bahan bakar fosil berbentuk padat yang terbentuk dari beberapa tahapan dan berasal dari tanaman yang terkubur 300-400 juta tahun lalu, kemudian terpapar panas yang tinggi dan tekanan selama jutaan tahun.
  • Batu bara digunakan untuk menghasilkan panas dan listrik, serta sebagai sumber energi untuk membuat baja, semen, atau produk produk lainnya
  • Proses pemanfaat batu bara yaitu dengan dibakar yang dimana ketika dibakar karbon dan sulfur yang terdapat pada batubara akan dilepas dalam bentuk gas belerang dioksida (SO₂) serta menghasilkan partikel karbon hitam yang sangat banyak.
  • Beberapa dampak negatif lain dari pembakaran batu bara :
    • Berpotensi menyebabkan hujan asam
    • Menyebabkan polusi udara
    • Menghasilkan emisi zat radioaktif 100 kali lebih banyak dari pada PLTN
    • Limbah padatnya bersifat beracun

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MATERI VERSI PENUH

Berikut ini merupakan materi versi penuh kelas 9 : Proses dan Produk Teknologi Ramah Lingkungan. Selamat belajar :)
MOHON MAAF BELUM TERSEDIA

KETERANGAN: APABILA MATERI TIDAK BISA DITAMPILKAN, COBA GANTI BROWSER YANG KAMU GUNAKAN.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

VIDEO PEMBELAJARAN

Berikut ini merupakan video pembelajaran kelas 9 : Proses dan Produk Teknologi Ramah Lingkungan. Selamat belajar :)
MOHON MAAF BELUM TERSEDIA

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DOWNLOAD MATERI DARI BUKU SISWA KURTILAS

Berikut ini merupakan materi dari buku kurtilas kelas 9 pada bab : Teknologi Ramah Lingkungan. Selamat belajar :)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LATIHAN SOAL

Ayo coba latih kemampuanmu dengan mengerjakan latihan-latihan soal berikut!

KLIK DISINI

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PELAJARI LAINNYA

DAFTAR MATERI IPA (KLIK) 
LATIHAN SOAL IPA (KLIK)
CAKRAWALA IPA (KLIK)
SEPUTAR PENDIDIKAN (KLIK)
PENGETAHUAN UMUM (KLIK)

Posting Komentar untuk "[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Proses dan Produk Teknologi Ramah Lingkungan"