Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Cahaya dan Alat Optik

ringkasan materi ipa kurtilas cahaya dan alat optik kurtilas

 

DAFTAR ISI


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MATERI VERSI RINGKAS

Berikut ini merupakan materi versi ringkas kelas 8 : Cahaya dan Alat Optik. Selamat belajar :)
-(Cahaya dan Alat Optik)-

A. Sifat Cahaya

1. Cahaya merambat lurus


2. Cahaya dapat dipantulkan

Pemantulan yang terjadi dapat berupa pemantulan baur dan pemantulan teratur.
Snellius mengemukakan bahwa:
  • Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
  • Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul (∠i = ∠‘r).
 

3. Cahaya dapat dibiaskan

hukum pembiasan cahaya dapat dituliskan sebagai berikut :
  • Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar dan ketiganya berpotongan di satu titik.
  • Sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya sinar datang dari medium lebih rapat menuju medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal. Sinar datang tegak lurus bidang batas diteruskan atau tidak mengalami pembiasan.
 


4. Caya merupakan gelombang elektromagnetik

Panjang gelombang cahaya tampak berkisar antara 400 nm sampai 700 nm.

B. Cermin

1. Cermin datar


Sifat bayangan : maya, tegak, dan sama besar.
Langkah-langkah meluhis pembentukan bayangan pada cermin darar.
  • Lukis sebuah sinar dari benda menuju cermin dan dipantulkan ke mata
  • Lukis sinar kedua sebagaimana langkah pertama.
  • Lukis perpanjangan sinar-sinar pantul tersebut di belakang
  • cermin sehingga berpotongan. Perpotongan sinar-sinar pantul tersebut merupakan bayangan benda.
  • Jika diukur dari cermin, jarak benda terhadap cermin (s) harus sama dengan jarak bayangan terhadap cermin (s').
Jika sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin yang membentuk sudut α, maka banyaknya bayangan (n) yang dibentuk adalah:
 

2. Cermin lengkung


Unsur-unsur cermin lengkung:
  • Pusat kelengkungan cermin (M/P), merupakan titik di pusat bola yang diiris menjadi cermin. 
  • Vertex (O), merupakan titik di permukaan cermin dimana sumbu utama bertemu dengan cermin 
  • Titik fokus (F), adalah titik bertemunya sinar-sinar pantul yang datangnya sejajar dengan sumbu utama (terletak antara vertex dan pusat) 
  • Jari-jari lengkung cermin (R), adalah jarak dari vertex (O) ke pusat kelengkungan cermin (M). Jari-jari kelengkungan cermin biasanya disimbolkan dengan R. 
  • Jarak focus (f), Jarak fokus cermin adalah jarak dari vertex ke titik api.

a. Cermin cekung

1) Sinar istimewa cermin cekung

  • Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.  

  • Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

  • Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan cermin pula.

2) Pembentukan bayangan oleh cermin cekung

Letak Benda : Diantara O dan F
Sifat bayangan : Maya, tegak, diperbesar
Letak Bayangan :

Letak Benda : Di titik api (F)
Sifat bayangan : Maya, tegak, diperbesar (tak terhingga) 
Letak Bayangan :
Letak Benda : Diantara M dan F
Sifat bayangan : Nyata, terbalik, diperbesar
Letak Bayangan :
 
Letak Benda : Dititik M/P
Sifat bayangan : Nyata, terbalik, sama besar
Letak Bayangan :
 
Letak Benda : Di depan cermin lebih dari M/P
Sifat bayangan : Nyata, terbalik, diperkecil
Letak Bayangan

b. Cermin cembung

1) Sinar istimewa cermin cembung

  • Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah dari titik fokus (F).  

  • Sinar yang datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama.

  • Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan cermin seolah-olah dipantulkan berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut

 

2) Pembentukan bayanagan pada cermin cembung

Jika benda diletakkan di depan cermin cembung, maka bayangan yang terbentuk akan bersifat maya, tegak, dan diperkecil. 

 

c. Penomoran ruang benda dan bayangan pada cermin

  • Ruang benda dan ruang bayangan menggunakan nomor ruang yang sama.
  • Jumlah nomor ruang benda dan bayangan harus sama dengan lima.
  • Bayangan yang berada di depan cermin selalu nyata dan terbalik dan bayangan di belakang cermin selalu maya dan sama tegak.
  • Jika nomor bayangan lebih besar daripada nomor benda, bayangan diperbesar.
  • Jika nomor bayangan lebih kecil daripada nomor benda, bayangan diperkecil.

d. Persamaan pada cermin.

C. Lensa

1. Lensa Cembung

a. Sinar istimewa lensa cembung

  • Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju titik fokus aktif (F₁) di belakang lensa.

  • Suatu sinar datang melalui titik fokus pasif (F₂) di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.

  • Suatu sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa dibiaskan.

b. Pembentukan bayangan pada lensa cembung

Letak Benda : Benda Diantara O dan F
Sifat Bayangan : Maya, tegak, diperbesar
Letak Bayangan : 

Letak Benda : Dititik F₂
Sifat Bayangan : Tegak , maya, diperbesar (tak terhingga)
Letak Bayangan :
Letak Benda : Diantara F₂ dan M₂
Sifat Bayangan : Nyata terbalik diperbesar
Letak Bayangan :
Letak Benda : Dititik M₂
Sifat Bayangan : Nyata terbalik, sama besar
Letak Bayangan :
Letak Benda : Diantara M₂ sampai dengan ~
Sifat Bayangan : Nyata, terbalik, diperkecil
Letak Bayangan :

2. Lensa cekung

a. Sinar istimewa lensa cekung

  • Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus aktif (F) di depan lensa.

  • Sinar datang seolah- olah menuju titik fokus pasif (F) di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.

  • Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa dibiaskan.

b. Pembentukan bayangan pada lensa cekung

Pada lensa cekung, benda yang terletak di depan lensa akan selalu menghasilkan bayangan maya, tegak, diperkecil, dan terletak di depan lensa.

3. Pembagian ruang pada lensa

  • Jumlah ruang benda dan ruang bayangan sama dengan 5 (lima).
  • Jika nomor ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, bayangan akan diperbesar.
  • Jika nomor ruang bayangan lebih kecil daripada ruang benda, bayangan akan diperkecil.
  • Jika bayangan berada di belakang lensa, sifatnya nyata dan terbalik.
  • Jika bayangan berada di depan lensa, sifatnya maya dan sama tegak.

4. Persamaan pada lensa

D. Dispersi cahaya

Dispersi cahaya adalah Penguraian warna putih menjadi warna-warna cahaya pembentuknya (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu)

E. Indra penglihatan pada manusia

1. Bagian-bagian mata

  • Kornea, merupakan lapisan terluar dari mata yang bersifat kuat dan tembus cahaya.
  • Aqueous humor,  berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga terfokus ke lensa mata.
  • Lensa kristalin, berperan  penting mengatur letak bayangan agar tepat jatuh di bintik kuning.
  • Iris, befungsi untuk memberikan warna pada mata dan berfungsi untuk mengatur besar-kecil pupil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk.
  • Pupil, berfungsi sebagai tempat masuk cahaya. Pupil terdapat di tengah-tengah iris. Jika cahaya terang, pupil akan mengecil, sedangkan ketika gelap.
  • Otot mata, otot yang menyangga lensa kristalin dan mengatur besar kecilnya lensa.
  • Vitreus humor, cairan bening yang mengisi rongga mata.
  • Retina, lapisan pada dinding belakang bola mata tempat bayangan dibentuk. Pada retina terdapat sel batang dan sel kerucut. 
  • Bintik kuning, lengkungan pada retina yang merupakan bagian yang paling peka pada retina.
  • Saraf optik mata, berfungsi untu meneruskan rangsangan ke otak

2. Jalur sinar dalam mata

3. Gangguan pada mata manusia

a. Rabun dekat (hipermetropi)

  • Gejala : tidak mampu melihat benda dengan jelas pada jarang dekat (Seorang penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak dekat (± 30 cm) .
  • Penyebab :lensa mata tidak dapat mengebung dengan baik, sehingga bayangan terjatuh di belaang retina.
  • Lensa yang perlu digunakan : lensa cembung.
  • Kekuatan lensa:

b. Rabun jauh (Miopi)

 
  • Gejala : tidak mampu melihat dengan jelas benda pada jarak yang jauh (tak hingga).
  • Penyebab :lensa mata tidak dapat menipis dengan baik sehingga banyan terjatuh di depan retina.
  • Lensa yang perlu digunakan : lensa cekug
  • Kekuatan lensa

c. Buta warna

Penyebab :ketidak mampuan sel kerucut untuk menangkap warna tertentu.

d. Presbiopi (rabun tua)

  • Gejala : tidak mampu melihat dengan jelas benda pada jarak yang jauh dan dekat.
  • Penyebab :berkurangnya daya akomodasi mata.
  • Kacamata yang digunakan : kacamata rangkap (cekung dan cembung)

e. Astigmatisma (silinder)

  • Gejala : penglihatan menjadi kabur.
  • Penyebab :  lensa yang tidak dapat memberikan gambaran atau bayangan garis vertikal dengan horizontal secara bersamaan.
  • Kacamata yang digunakan : lensa silindris

F. Indra penglihatan serangga

Masing-masing mata serangga disebut omatidium (jamak: omatidia). Setiap omatidium terdiri atas beberapa bagian, di antaranya berikut ini. (1) Lensa, permukaan depan lensa merupakan satu faset mata majemuk. (2) Kerucut kristalin, yang tembus cahaya. (3) Sel-sel penglihatan, yang peka terhadap adanya cahaya. (4) Sel-sel yang mengandung pigmen, yang memisahkan omatidia dari omatidia di sekelilingnya.

G. Alat optik dalam kehidupan sehari-hari

1. Kamera

2. Lup (kaca pembesar)

3. Mikroskop

4. Teleskop

Teleskop bias
Teleskop pantul

5. Periskop



------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MATERI VERSI PENUH

Berikut ini merupakan materi versi penuh kelas 8 : Cahaya dan Alat Optik. Selamat belajar :)

KETERANGAN: APABILA MATERI TIDAK BISA DITAMPILKAN, COBA GANTI BROWSER YANG KAMU GUNAKAN.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

VIDEO PEMBELAJARAN

Berikut ini merupakan video pembelajaran kelas 8 : Cahaya dan Alat Optik. Selamat belajar :)
MOHON MAAF BELUM TERSEDIA

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DOWNLOAD MATERI DARI BUKU SISWA KURTILAS

Berikut ini merupakan materi dari buku kurtilas kelas 8 pada bab : Cahaya dan Alat Optik. Selamat belajar :)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LATIHAN SOAL

Ayo coba latih kemampuanmu dengan mengerjakan latihan-latihan soal berikut!

KLIK DISINI

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PELAJARI LAINNYA

DAFTAR MATERI IPA (KLIK) 
LATIHAN SOAL IPA (KLIK)
CAKRAWALA IPA (KLIK)
SEPUTAR PENDIDIKAN (KLIK)
PENGETAHUAN UMUM (KLIK)

Posting Komentar untuk "[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Cahaya dan Alat Optik"