Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Zat Aditif dan Zat Adiktif

 rangkuman materi zat aditif dan zat adiktif smp kurtilas revisi lengkap

DAFTAR ISI


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MATERI VERSI RINGKAS

Berikut ini merupakan materi versi ringkas kelas 8 : Zat Aditif dan Zat Adiktif. Selamat belajar :)
-(Zat Aditif dan Adiktif)-

A. Zat Aditif

Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu.

1. Bahan pewarna

a. Pewarna alami

NO

Warna Yang Diinginkan

Contoh Sumber

1

Biru

Buah murbei, buah anggur

2

Coklat

Buah pinang, kakao, karamel

3

Merah

Buah naga, buah bit, uah stroberi

4

Jingga

Buah somba

5

Hijau

Daun suji, daun pandan

6

Merah muda

Kulit kayu mahoni

7

Orange

Wortel, tomat

8

Kuning

Kunyit

9.

Ungu

Buah anggur, buah murbei

10

Hitam

Arang (tidak dianjurkan

b. Pewarna buatan

Pewarna buatan yang dapat digunakan untuk makanan dan mimuman contohnya:

No

Warna

Nama Bahan Kimia

1

Biru

Brilliant Blue FCF, indigokarmin

2

Kuning

Tartrazine

3

Oranye

Sunset Yellow FCF

4

Hijau

Fast Green FCF

5

Merah

Allura Red AC, eritrosin, carmoisine

6

Ungu

Violet GB

Pewarna buatan yang TIDAK dapat digunakan untuk makanan dan mimuman contohnya:

No

Warna

Nama Bahan Kimia

1

Biru

Indanthrene Blue RS

2

Kuning

Fast Yellow AB, Oil Yellow OB, Auramine, Metanil Yellow

3

Oranye

Orange RN, Orange GGN, Chrysodine

4

Hijau

Guinea Green B

5

Coklat

Chocolate Brown FB

6

Merah

Fast Red E, Ponceau SX, Rhodamine B

7

Hitam

Black 7984

c. Perbandingan pewarna alami dengan pewarna buatan

2. Pemanis

a. Pemanis alami

Contohnya: Gula pasir, gula merah, madu, kulit kayu manis dll

b. Pemanis buatan

Contohnya :
  • Aspartam : digunakan untuk produk makanan ringan
  • Sakarin : digunakan untuk minuman kaleng atau kemasan
  • Siklamat : biasa digunakan pada eskrim, es puter, selai, saus, es lilin, dan berbagai minuman fermentasi
  • Sorbitol : digunakan untuk kismis, selai, dan roti 
Tabel Perbandingan Tingkat Kemanisan Pemanis Buatan

No

nama pemanis

tingkat kemanisan dibandingkan gula pasir

asupan maksimal/kg berat badan

1

Gula pasir (sukrosa)

1

30 - 60 mg

2

Siklamat

30-50

11 mg

3

Aspartam

160 - 200

40 - 50 mg

4

Kalium asesulfam

200

15 mg

5

Sakarin

200 - 500

5 mg

c. Perbedaan pemanis alami dengan pemanis buatan

NO.

Pemanis Alami

Pemanis Buatan

1

Pada suhu tinggi bisa terurai

Cukup stabil bila dipanaskan

2

Memiliki kalori tinggi

Memiliki kalori rendah

3

Berasa manis normal

Jauh lebih manis daripada pemanis alami

4

Lebih aman dikonsumsi

Sebagian berpotensi penyebab karsinogen (penyebab kanker)

3. Pengawet 

a. Pengawet alami

Contohnya: Gula tebu, gula merah. Garam, kunyit, kulit kayu manis, dan cengkeh.

b. Pengawet buatan

Contohnya:
  • Asam asetat (asam cuka) digunakan untuk mengawetkan acar, saos tomat, dan saus cabai.
  • Asam Benzoat dan Natrium Benzoat biasa digunakan dalam minuman ringan, sari buah, nata de coco, kecap, saus, selai dan agar-agar.
  • Natrium Bisulfit dan garam kalium biasa digunakan untuk potongan kentang, sari nanas, dan udang beku
  • Propil galat digunakan untuk makanan yang mengandung minyak dan permen karet serta digunakan untuk memperlambat ketengikan pada sosis.
  • Asam propianat dan natrium propianat digunakan untuk roti dan keju.
  • Natrium nitrat biasa digunakan pada keju, ikan, daging, dan olahan daging
  • Sorbat digunakan dalam pengawet margarin, sari buah, keju, angggur, dan acar.
  • Asam askorbat  digunakan untuk engawetkan daging olahan, kaldu, dan buah dalam kaleng
  • Butil hidroksianisol (BHA) digunakan untuk menghambat oksidasi pada lemak dan minyak
  • Butil hidroksitoluen (BHT) digunakan untuk menghambat oksidasi pada lemak, minyak,  margarin, dan mentega

4. Penyedap makanan

a. Penyedap alami 

Penyedap alami biasana diperoleh dari rempah-rempah, misalnya: bawang-bawangan, pala, merica, ketumbar, serai, pandan, daun salam dll.

b. Penyedap buatan

Penyedap buatan yang sangat popular adalah MSG (Mono Sodium Glutaman). Namun penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit CFC (Chinese Restaurant Syndrome)

5. Pemberi aroma

a. Pemberi aroma alami

Pemberi aroma alami biasa digunakan dari ekstrak bahan-bahan alami misalnya minyak atsiri dan vanili dll.

b. Pemberi aroma buatan

Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetik, misalnya: amil asetat mempunyai cita rasa seperti pisang ambon, amil kaproat (aroma apel), etil butirat (aroma nanas), vanilin (aroma vanili), dan metil antranilat (aroma buah anggur).

6. Pengental

Bahan pengental alami misalnya pati, gelatin, gum, agar-agar, dan alginate.

7. Pengemulsi

Contoh zat pengemulsi makanan adalah lesitin yang terkandung dalam kuning telur maupun dalam kedelai. Lesitin banyak digunakan dalam pembuatan mayones dan mentega.

B. Zat adiktif

Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme  hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa

1. Narkotika

Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman yang menyebabkan penurunana tau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, dapat mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Narkotika dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan

  • Narkotika golongan I, sangat berbahaya karena narkotika hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapiserta memiliki potensi sangat tinggi untuk mengakibatkan sindrom ketergantungan.. Misalnya, heroin/putaw, kokain, dan ganja
  • Narkotika golongan II,  narkotika untuk pengobatan yang digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi kuat untuk mengakibatkan sindrom ketergantungan.. Misalnya, morfin, petidin, dan metadon.
  • Narkotika golongan III,  narkotika untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta berpotensi ringan mengakibatkan sindrom  ketergantungan.Misalnya, kodein.

2. Psikotoprika

Zat atau oba baik alamiah maupun sitetis, bukan narkotika, dan berperan sebagai psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubaan pada aktivitas normal dan prilaku.
Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi empat golongan
  • Psikotropika golongan I, berpotensi sangat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan sebagai obat. Misalnya, ekstasi/MDMA (metildioksi metamfetamin),  LSD (Lysergic acid diethylamide), dan STP/ DOM (dimetoksi alpha dimetilpenetilamina).  
  • Psikotropika golongan II, berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan dan sangat terbatas digunakan sebagai obat. Misalnya amfetamin, metamfetamin, fenisiklidin, dan ritalin. 
  • Psikotropika golongan III, berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan sebagai obat. ialna pentarital dan unitraepam.  
  • Psikotropika golongan IV, berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan sangat luas digunakan sebagai obat. Misalnya diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, klorazepam, dan nitrazepam.

3. Zat adiktif bukan narkotika dan psikotoprika

a. Kafein

Kafein dapat mningkatkan respons kewaspadaan pada otak

b. Nikotin

Nikotin bias terdapat pada rokok sehingga menyebabkan ketergantungan pada rokok.

c. Alkohol

Tanda-tanda gejala pemakaian alkohol, yaitu gembira, pengendalian diri turun, dan muka kemerahan.

Penggolongan zat adiktif berdasarkan sifat pengaruhnya terhadap sistem koordinasi:

a. Sedatif hipnotik (depresan/penenang)

Menakan/mengurangi kerja siste saraf sehingga menyebabkan aktifikas pemakainya menjadi lambat atau tertidur. 
  • Opiat (opium, morfin, heroin, kodoin, dan metadon), menimbulkan perasaan “high” sesaat, lalu nyaman dan tenang.
  • Barbiturat (valium, lexotan, mandrax, rohypnol, luminal, dan librium), memberi efek mengantuk samai tertidur.
  • Alkohol (dalam jumlah yang banyak), menyebabkan padangan menjadi kabur, bicara tidak jelas, pusing hingga tak sadarkan diri, menghambat kemampuan mental, dan menurunkan daya ingat.
  • Ganja, jika disalah gunakan meningkatkan denyut nadi, gangguan keseimbangan dan koordinasi tubuh, kehilangan konsentrasi, ketakutan, mudah panik, kebingungan, mengantuk, menurunkan jumlah sperma, mengacaukan siklus menstruasi, ketergantuan.

b. Stimulan

Merangsang sistem saraf pusat dan menyebabkan organ tubuh (seperti jantung dan otak) bekerja lebih cepat. Penggunanya akan lebih bertenaga serta cenderung lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
  • Amfenamin (dextroamphetamin, metamphetamin (sabu-sabu), ritalin, dan dexedrine), memberi efek tidak cepat lelah, merasa bersemangat, menurunkan nafsu makan, sulit tidur, mudah tersinggung, gugu, keringat dingin, dan hipertensi
  • Ekstasi, mendorong tubuh melakukan aktivitas yang melampau batas maksimum dari kekuatan tubuh. Selain merusak sistem saraf ekstasi juga mampu menyebabkan gangguan pada hati serta tulang dan gigi keropos
  • Kokain, memicu metabolisme sel, menimbulakn efek adiksi yang sanagat kuat, dan tingkat kematiannya tinggi
  • Kafein, menghilangkan kantuk untuk smentara, meningkatkan dengut jantung, dan hipertensi
  • Alkohol (dalam jumlah sedikit)

c. Halusinogen

Mengacaukan sistem saraf pusat, memberikan pengaruh halusinasi ang berlebihan, dan lama kelamaan menimbulakan paranoid.
Halusinogen alami antara lain ganja (dalam jumlah sedikit), bunga kecubung, lem, bensin, jamur kotoran sapi. meskalin yang berasal dari kaktus Liphophora williamsii dan psilocybin yang berasal dari jamur Psilocybe mexicana dan halusinogen sintetik antara lain adalah LSD (Lysergic acid Diethylamide).


4. Upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba

  • Mengenal dan menilai diri sendiri
  • Meningkatkan harga diri
  • Meningkatkan rasa percaya diri
  • Terampil mengatasi masalah dan mengambil keputusan
  • Memilik pergaulan yang baik dan terampil menolak tawaran narkoba
  • Terampil sebgai agen pencegah penyalahgunaan narkoba
  • Menerapkan pola hidup sehat
  • Memperkuat iman dan takwa kepada Tuhan
  • Melakukan kegiatan yang positif
  • Membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan teman dan keluarga.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MATERI VERSI PENUH

Berikut ini merupakan materi versi penuh kelas kelas 8 : Zat Aditif dan Zat Adiktif. . Selamat belajar :)

KETERANGAN: APABILA MATERI TIDAK BISA DITAMPILKAN, COBA GANTI BROWSER YANG KAMU GUNAKAN.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

VIDEO PEMBELAJARAN

Berikut ini merupakan video pembelajaran kelas kelas 8 : Zat Aditif dan Zat Adiktif.. Selamat belajar :)
MOHON MAAF BELUM TERSEDIA

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DOWNLOAD MATERI DARI BUKU SISWA KURTILAS

Berikut ini merupakan materi dari buku kurtilas kelas 8 pada bab : Zat Aditif dan Zat Adiktif. Selamat belajar :)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PELAJARI LAINNYA

DAFTAR MATERI IPA (KLIK) 
LATIHAN SOAL IPA (KLIK)
CAKRAWALA IPA (KLIK)
SEPUTAR PENDIDIKAN (KLIK)
PENGETAHUAN UMUM (KLIK)

Posting Komentar untuk "[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Zat Aditif dan Zat Adiktif"