[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Sistem Pencernaan pada Manusia
DAFTAR ISI
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MATERI VERSI RINGKAS
Berikut ini merupakan materi versi ringkas kelas 8 : Sistem Pencernaan pada Manusia. Selamat belajar :)A. Kebutuhan Energi
1 kkal = 1000 kal = 4.200 joule
B. Jenis Nutrisi
1. Karbohidrat (hidrat arang)
- Sumber karbohidrat:
- Glukosa dibuat secara komersial dari patu dan dapat ditemukan pada sebagian buah-buahan terutama anggur
- Fruktosa (gula buah) ditemukan dalam madu dan buah-buahan
- Sukrosa merupakan gula pasir biasa yang diperoleh dari tanaman
- Laktosa merupakan gula yang ditemukan dalam susu
- Galaktosa dihasilkan melalui proses pencernaan laktosa
- Maltosa ditemukan pada biji yang berkecambah dan dapat terbentuk pada proses pembuatan bir
- Pati merupakan karbohidrat simpanan yang dihaslkan dari tanaman. Ditemukan pada biji-bijian (jagung, padi, dan gandum), kentang, singkong, ketela rambat, buah-buahan mentah, sayuran seperti kacang polong dan buncis.
- Glikogen tersimpat pada hati dan otot hewan
- Selulosa merpakan komponen dinding sel tumbuhan
- Fungsi karbohidrat
- Sebagai sumber energi, 1 gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4,1 kkal (17 kJ)
- Pengatur metabolisme lemak, karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, yang akan menghasilkan badan keton yang berpotensi menyebabkan gangguan ketosis (keracunan akibat peningkatan keton dalam darah)
- Menghemat protein
- Membantu pengeluaran feses, hemiselulosa dan pektin membant menyerap air sehingga memberi bentuk feses, serat makanan membuat feses lebih mudah untuk keluar, laktosa susu membantu absorpsi kalsium.
- Karbohidrat dalam tubuh berbentuk glukosa dalam peredaran darah, disimpan di hati dan otot dalam bentuk glikogen, dan sebagian diubah menjadi lemak seagai cadangan energi
- Kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam tubuh menjadi glikogen hati, glikogen otot dan glikogen darah.
2. Lemak (lipid)
- Sumber-sumber lemak :
- Lemak hewan (gajih), berasal dari berbagai jenis hewan (misal : sapi, kambing, unggas, kelinci), telur, susu, produk olahan susu
- Lemak nabati, contohnya minyak zaitun, minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak biji kapas, minyak jagung.
- Fungsi lemak:
- cadangan makanan
- sumber energi setelah karbohidrat, satu gram lipid menghasilkan 9 kkal atau 37 kJ
- perlindungan, mempertahankan organ dalam posisinya dan melindungi dari benturan
- penyekatan/isolasi, mencegah tubuh keilangan panas.
- Ikut serta membangun jaringan tubuh, sebagai bahan penyusun membran sel
- Penyedia vitamin larut lemak (A, D, E K)
- Menghemat protein
- Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan makanan
- Memberi kelezatan pada makanan
3. Protein
- Sumber protein :
- Daging berwarna merah, contohnya kambing, sapi, kerbau
- Ikan daging ungas, telur, susu, kerang dan keju
- Kelompok kacang-kacangan dan hasil pengolahannya, contohnya kedelai (tahu dan tempe, kacang hijau, kacang merah, dan kacang panjang
- Sereal
- Fungsi protein:
- Sebagai sumber energi setelah karbohidrat dan lemak.
- Menghasilkan jarngan baru
- Menggantikan protein yang hilang
- Pembuatan protein baru dengan fungsi khusus, misalnya enzim, hormon, pigmen, dan hemoglobin.
- Mengatur keseimbangan air dalam tubuh
- Menjaga Ph tubuh
- Pembentuk antibodi
- Megangkut zat-zat gizi
- Menyusun sel dan jaringan tubuh.
- Berperan utama dalam proses pertumbuhan.
- Kelebihan protein dalam tubuh dibuang bersama feses dan urine.
4. Vitamin
Vitamin merupakan molekul organik kompleks yang berfungsi seagai koenzim (bagian dari enzim) dan biokatalisator yang mengatur proses metabolisme, fungsi normal tubuh, serta pertumbuhan.
- Vitamin A > Menjaga kesehatan kornea mata, dan permukaan epitel, pentumbuhan dan perkembangan, diferensiasi sel, reproduksi, dan kekebalan.
- Vitamin B1 > Pertumbuhan, metabolisme lemak dan protein; serta konduksi membran dan saraf. Mencegah penyakit beri beri
- Vitamin B2 > Metabolisme krbohidrat, lemak, dan protein. Serta berperan dalam pertumbuhan dan perawatan jaringan. Dan juga Mencegah beberapa gangguan pada kulit
- Vitamin B3 > Koenzim reaksi oksidasai reduksi oada glikolisis, serta berperan dalam metabolisme protein dan lemak, serta penapasan dan sel. Dan juga mencegah 3 D (dermasitis, demensia, dan diare)
- Vitamin B5 > Bagian dari koenzim A untuk berbagai reaksi metabolisme sel serta berperan dalam sintesis hormon yang berperan dalam pembentukan hemoglobin.
- Vitamin B6 > Sebgai koenzim dalam sintesis protein, produksi niasin, pelepasan glikogen menjadi energi, pembentukan mielin pembungkus sel saraf.
- Vitamin B11 > Pembentikan sel darah merah dan sel darah putih serta pengobatan anemia pada ibu hamil
- Vitamin B12 > Membantu pembentukan sel-se darah merah mengubah folat menhadi bentuk aktif, mempertahankan fungsi normal metabolisme sel, serta kofaktor enzim metionin sintase dan metilmalonin koenzim A mutase.
- Vitamin C > Antioksidan, mempercepat penyembuhan luka , patah tulang, peradangan dibawah kulit, mencegah infeksi, kanker, penyakit jantung, serta mencegah perses tengik perubahan warna buah-buahan, dan daging dalam industri pangan, menurunkan kolestrol, menanggunangi influensa.
- Vitamin D > Membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang denagn cara mengatur kalsium dan fosfor dalam darah untu diendapkan pada proses pengerasan tulang.
- Vitamin E > Memelihara integritas membran sel, sintesis DNA, merangsang kekebalan, serta mencegah jantung koroner, keguguran, kemandugal dan gangguan menstruasi, serta membantu penyembuhan luka bakar
- Vitamin K > Membantu proses pembekuan darah, pembentukan tulang, dan perkembangan otak
5. Mineral
Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan pembentukan dan pemeliharaan tulang. Kelebihan mineral akan dibuang bersama keringat
- Sodium atau natrium (Na) > Penting untuk jaringan darah dan jaringan tubuh lainnya
- Kalsium (Ca) > Penting untuk pembentukan gigi dan tulang, juga dalam pembekuan darah
- Fosfor (P) > Pembentukan tulang dan gigi, pembentukan ATP (energi yang siap dipakai tubuh), dan asam inti
- Magnesium (Mg) > Fungsi dan kerja otot dan saraf
- Besi (Fe) > Pembentukan sel-sel darah merah
- Iodium (I) > Produksi hormon tiroksin
- Potasium > Pertumbuhan, keseimbangan asam basa, fungsi saraf
- Flour > Kesehatan gigi dan tulang
- Chlor > Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
- Sulfur (S) > Penyusun vitamin, mengaktifkan enzim, menyimpan dan membebaskan tenaga
- Kalium (K) > Menjaga denyut jantung normal, megatur pengeluaran insulin dari pankreas, membantu eneruskan rangsangan saraf, dan embantu kontraksi otot.
- Zeng (Zn) > Pembentukan insulin yang berperan untuk sintesis protein dan lemak
- Kobalt (Co) > Bagian vitamin B12 yang penting dalam pembentukan sel darah merah
6. air
- pelarut dan pengangkut zat-zat gizi, oksigen, hormon, dan sisa metaolisme.
- Mengaktifkan enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme
- Sebagai pelumas persendian
- mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
- Mengatur suhu tubuh.
- Sebagai pelindung, sepeti pada mata dan janin dalam kantung ketuban
- Sebagai pembangun atau penyusun jaringan tubuh
C. Alat uji kandungan makanan
Macam |
untuk |
Hasil uji |
Lugol |
Karbohidrat/amilum |
Biru kehitaman |
Benedict |
Gula/ glukosa |
Merah bata/kecoklatan |
Fehling a + b |
||
Biuret |
Rotein |
Ungu |
D. Organ pencernaan pada manusia
1. Ogan pencernaan utama
a. Mulut
1) Bibir
Bibir akan menerima makanan dan membantu menghasilkan suara.
2) Gigi
Gigi Terbentuk dari tulang gigi (dentin). Strukturnya terdiri dari mahkota gigi, leher, dan akar gigi. Gigi berfungsi untuk menggigit, memotong, menyobek dan mengunyah makanan; menambah nilai estetika; serta berbicara.
Ada 3 macam gigi pada manusia yaitu:
- gigi seri (memotong makanan),
- gigi taring (mengoyak makanan),
- gigi geraham (mengunyah makanan).
Pada anak-anak disebut gigi susu (20 buah). Pada orang dewasa ada 38 buah. Pencernaan makanan pada gigi disebut pencernaan mekanis.
3) Kelanjar saliva
kelenjar saliva atau air liur berfungsi melarutkan makanan untuk pengecapan rasa. Air liur mengandung enzim ptialin atau amilase yang berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa. Pencernaan pada mulut yang dibantu air liur disebut pencernaan kimiawi.
4) Lidah,
Lidah berfungsi sebagai pengecap rasa makanan sebab pada lidah terdapat indera pengecap makanan dam membantu menempatkan makanan yang akan kita makan dalam rongga mulut serta membantu proses menelan makanan.
b. Faring
Faring berfungsi untuk membawa makanan dari rongga mulut menuju esofagus
c. Kerongkongan (Esofagus)
pada Kerongkongan terjadi gerakan peristaltik yang membantu mendorong makanan ke lambung.
d. Lambung (ventrikulus)
Lambuk berfungsi untuk:
- Menyimpan makaan selama 2-5 jam
- Terjadi peremasan makanan oleh dinding lambung.
- Memproduksi kimus dan mukus
- Terjadi pencernaan protein, karbohidrat, dan lemak
- Terjadi pencernaan dengan menggunakan enzim dan asam:
Enzim |
Fungsi |
Asam Klorida (HCl) (disekresikan oleh sel parietal) |
Mengaktifkan pepsinogen (disekresikan
sel utama) menjadi pepsin dan mematikan bakteri yang merugikan |
Enzim pepsin |
Merubah protein menjadi pepton/polipeptida/proteosa |
Enzim renin (diproduksi ole lambung bayi) |
menggumpalkan kaseinogen mejadi
kasein yang tidak larut. |
Lipase lambung
(disekresikan sel utama) |
Menghidrolissi lemak susu menjadi
asam lemak dan gliserol |
Enzim amilasi (yang terbawa dari saliva) |
amilum
menjadi maltosa |
e. Usus halus (intestium)
usus halus dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
- Usus 12 jari (duodenum), terhubung dengan kantung empedu dan pankreas.
- Usus tengah (jejenum), zat makanan dirubah menjadi sari-sari yang siap diserap
- Usus penyerapan (ileum), penyerapan sari-sari makanan.
- enzim pada usus halus
Enzim |
Fungsi |
dihasilkan oleh
pankreas |
|
Enzim karbohidrasi pankreas |
Mencerna amilum menjadi maltosa |
Enzim lipase pankreas |
Mengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan
gliserol (trigliserida >
monogliserida +asam lemak) |
Enzim tripsin |
Mengubah protein menjadi polipeptida serta mengaktifkan
kimotripsinogen menjadi kimotripsin
|
Kimotripsin |
Protein dan peptida
menjadi peptida yang lebih kecil |
Enzim amilase pankreas |
Mengubah amilum menjadi disakarida + maltosa |
Dihasilkan oleh usus halus |
|
Enzim enterokinase |
Mengubah tripsinogen menjadi tripsin yang digunakan
dalam saluran pankreas |
Enzim maltase |
Mengubah maltosa menjadi glukosa |
Enzim laktase |
Mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa |
Enzim sukrase |
Mengubah
sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa |
Enzim peptidase/erepsin |
Mengubah polipeptida menjadi asam amino |
Enzim lipase |
Mengubah lemak menadi asam lemak dan gliserol (monogliserida >
asam lemak + gliserol |
Dihasilkan oleh hati |
|
Empedu |
Mengemulsikan lemak |
f. Usus besar, (kolon)
- Terdiri atas kolon asendens (naik), kolon transversum (mendatar), dan kolon desendens (menurun)
- mengandung bakteri Escherichia coli
- Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air pada sisa makanan. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh akan dikeluarkan melalui anus.
2. Ogan pencernaan tambahan
a. Hati
- Menyekresikan empedu untuk mengemulsikan da mengabsorpsi lemak
- Mempertahankan homeostatsis gula darah.
- Menyimpn gula dalam bentuk glikogen
- Menyintesisi lemak dari karbohidat dan protein
- Menyimpan mineral (Fe dan Cu), vitamin larut lemak, serta toksin dari pestisida/obat-obatan yan tidak bisa diuraikan dan diekskresikan
- Mengatur kadar kolestrol
b. Empedu
Empedu menghasilkan getah empedu berwarna kuning kehijauan karena mengandung pigmen bilirubin. Getah ini akan msuk ke usus halus. Selain itu cairan empedu juga berfungsi untuk mengemulsikan lemak, memperlancar kerja enzim lipase, membantuk absorpsi hasil pencernaan lemak.
c. Pankreas
pankreas menghasilakan enzim tripsinogen, enzim kimotripsin, enzim lipase, enzim amilase, peptiase.
Posting Komentar untuk "[RANGKUMAN DAN MATERI LENGKAP] Sistem Pencernaan pada Manusia"