SURAT RESMI DAN SURAT PRIBADI
Pendahuluan
Surat merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis yang masih relevan hingga saat ini. Meskipun teknologi komunikasi berkembang pesat, surat tetap memiliki peranan penting, terutama dalam konteks formal. Surat secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu surat resmi dan surat pribadi.
A. Surat Resmi
Pengertian
Surat resmi adalah surat yang dibuat untuk keperluan resmi, seperti surat lamaran pekerjaan, surat undangan, surat pengunduran diri, dan lain sebagainya. Surat resmi ditujukan kepada pihak-pihak tertentu, baik individu maupun lembaga, dan biasanya menggunakan bahasa yang formal dan baku.
Ciri-ciri Surat Resmi
- Bahasa baku: Menggunakan kata-kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Struktur baku: Memiliki struktur yang teratur, seperti kop surat, nomor surat, tanggal surat, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, penutup, dan tanda tangan.
- Tujuan jelas: Setiap kalimat dalam surat resmi memiliki tujuan yang jelas dan tidak berbelit-belit.
- Format resmi: Menggunakan format yang sesuai dengan jenis surat dan instansi yang dituju.
Unsur Surat Resmi
- Kop Surat atau Kepala Surat: Bagian paling atas surat yang memuat identitas pengirim, seperti nama instansi/perusahaan, logo, alamat lengkap, nomor telepon, faksimili, dan alamat email.
- Nomor Surat: Kode unik yang diberikan pada setiap surat untuk memudahkan penelusuran dan arsip.
- Tanggal Surat: Tanggal pembuatan surat dalam format yang jelas (contoh: Jakarta, 10 Januari 2024).
- Lampiran: Daftar dokumen atau barang yang disertakan bersama surat (jika ada).
- Perihal: Singkat dan jelas mengenai isi atau tujuan utama surat.
- Alamat Tujuan: Nama lengkap penerima, jabatan (jika ada), nama instansi/perusahaan, dan alamat lengkap.
- Salam Pembuka: Ungkapan hormat di awal surat, misalnya "Yth. Bapak/Ibu (Nama Penerima)," atau "Kepada Yth. (Jabatan) (Nama Penerima)."
- Isi Surat: Bagian inti surat yang berisi informasi, permintaan, laporan, atau hal-hal lain yang ingin disampaikan. Isi surat dibagi menjadi beberapa paragraf yang jelas dan runtut.
- Penutup: Kalimat yang merangkum isi surat dan biasanya berisi ucapan terima kasih atau harapan.
- Salam Penutup: Ungkapan hormat di akhir surat, misalnya "Hormat kami," "Demikianlah surat ini kami sampaikan," atau "Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih."
- Identitas Pengirim: Nama lengkap pengirim, jabatan, dan tanda tangan. Di bawah tanda tangan, biasanya dicantumkan nama yang diketik dan dibubuhi stempel (jika ada).
Contoh penggunaan surat resmi:
- surat undangan
- surat pemberitahuan
- surat jual beli
- surat edaran
- nota dinas
B. Surat Pribadi
Pengertian
Surat pribadi adalah surat yang ditujukan kepada individu yang memiliki hubungan dekat dengan pengirim, seperti teman, keluarga, atau kekasih. Surat pribadi lebih bersifat informal dan bebas dalam penggunaan bahasa.
Ciri-ciri Surat Pribadi
- Bahasa tidak baku: Penggunaan bahasa lebih santai dan menyesuaikan dengan gaya bahasa pengirim.
- Struktur bebas: Tidak terikat pada struktur yang baku seperti surat resmi.
- Isi beragam: Isi surat dapat berupa curahan hati, kabar terbaru, atau ajakan.
Contoh penggunaan surat pribadi :
- surat kepada teman/saudara
- surat izin tidak masuk sekolah
- surat undangan pesta ulang tahun
Posting Komentar untuk "SURAT RESMI DAN SURAT PRIBADI"