Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PELAJARAN BERHARGA DARI DESA

Liburan sekolah kali ini, Ego beruntung sekali. Dia sudah lama ingin berlibur di desa ayah ibunya. Akan tetapi, selalu ada halangan. Sekarang, kesempatan itu datang juga.

Paman Ego yang tinggal di desa berkunjung. Ketika ia pulang, liburan sekolah Ego sudah dimulai. Paman mengajak Ego berlibur ke desa. Tentu saja, Ego tidak menolak. Ayah ibunya juga setuju.

Ego mau menunjukkan bahwa ia pandai berenang. Ia merasa lebih pandai daripada anak-anak desa. Di Jakarta, Ego latihan berenang setiap hari Minggu. Ego yakin anak-anak desa belajar berenang sendiri. Mereka tidak mungkin memiliki pelatih renang.

Setelah sampai di desa, Ego mengajak Budi ke sungai. Setelah sampai di sungai, tampak banyak anak-anak sedang berenang.

“Ayo Ego, cepat, buka bajumu,” seru anak-anak yang sedang asyik bermain air di sungai. Ego hanya tersenyum.

Ego mengambil ancang-ancang. Dengan gaya perenang hebat, Ego melompat ke dalam sungai.

Byuuuuurrrr …

Tiba-tiba …

“Tolooooong .... Tolooooong …,” terdengar teriakan dari arah hilir sungai. Jaraknya cukup jauh dari tempat Ego terjun tadi. Semua anak desa menoleh ke arah datangnya suara itu. Setelah diperhatikan baikbaik, ternyata itu suara Ego. Kepalanya tampak timbul tenggelam. Akan tetapi, suara minta tolong masih terdengar.

Anak-anak segera berenang ke arah Ego. Mereka beramai-ramai menarik tubuh Ego. Seorang anak membantu Ego mengeluarkan air yang tertelan.

Setelah beberapa lama, Ego dapat duduk. Dengan wajah malu, dia menatap anak-anak desa itu.

“Terima kasih kawan-kawan. Kalau kalian tidak menolongku …

mungkin aku sudah …”

“Sudahlah, sudahlah, tidak apa-apa. Kami sudah biasa hidup tolong menolong di desa ini,” kata anak desa yang menolong tadi.

Ego lalu menyalami anak-anak desa tersebut satu per satu. Ego sadar. Berenang di sungai yang arusnya deras tidak mudah. Tidak seperti di kolam renang. Selain itu, Ego juga sadar. Kalau sombong, diri sendiri akan rugi. Liburan kali ini, Ego sungguh beruntung. Banyak pelajaran berharga yang didapatnya di desa ini.

Rafraz (Bobo. No. 48/XXIX, dengan pengubahan)


Jawablah pertanyaan berikut!

1. Siapa yang mengajak Ego berlibur di desa?
2. Dengan siapa Ego pergi ke sungai?
3. Apa yang terjadi ketika Ego melompat ke sungai?
4. Siapa yang menyelamatkan Ego?
5. Apa yang disadari Ego setelah tenggelam di sungai?

keterangan : cerita diambil dari salah satu BSE KTSP. lebih lengkapnya silahkan cek daftar pustaka

 

Posting Komentar untuk "PELAJARAN BERHARGA DARI DESA"