MENGAPA BISA TERJADI KELAHIRAN BAYI KEMBAR?
Pada umumnya seorang perempuan mengeluarkan
satu sel telur setiap bulan nya. Namun pada beberapa kasus, perempuan dapat
mengeluarkan lebih dari sel telur dalam satu bulan. Jika setiap sel telur yang
dikeluarkan tersebut dapat dibuahi dengan baik oleh sperma, maka setiap sel
telur akan berkembang menjadi embrio. Setelah terjadi pembuahan, masing-masing
zigot akan mengalami pembelahan, kemudian hidup di dua kantung ketuban yang
berbeda. Meskipun demikian, janin memiliki plasenta dan tali pusat
sendiri-sendiri. Kembar ini disebut dengan kembar dizigot. Kembar dizigot
biasanya tidak memiliki wajah mirip, tampak seperti kakak-adik seumur saja,
jenis kelaminnya dapat sama atau berbeda.
Berbeda halnya jika bayi kembar berasal dari
satu sel telur dan satu sperma. Kembar ini terjadi jika setelah terjadi proses
fertilisasi, zigot mengalami pembelahan, sehingga terbentuklah dua atau bisa
juga lebih dari dua embrio. Embrio tersebut tumbuh dan berkembang dengan satu
kantung plasenta. Seperti kembar dizigot, embrio ini memiliki kantung ketuban
dan tali pusat sendiri-sendiri. Kembar ini disebut kembar monozigot.
Kembar monozigot atau dikenal dengan kembar
identik biasanya berjenis kelamin sama, memiliki wajah yang sulit dibedakan dan
mengandung materi genetik sama. Selain itu, ada juga yang disebut dengan bayi
kembar siam, yaitu keadaan dua bayi kembar dilahirkan dalam keadaan bagian
tubuh tertentu yang menyatu. Bayi kembar siam termasuk dalam jenis kembar
monozigot. Kembar siam bermula ketika sel telur yang telah dibuahi oleh sperma
mengalami pembelahan, namun pembelahan tersebut tidak sempurna. Terjadinya
pelekatan pada bayi kembar siam dikarenakan adanya sel bakal organ yang tidak
membelah sempurna. Pembelahan yang tidak sempurna tersebut dapat terjadi pada
organ bagian ektoderm (kulit, hidung, telinga), mesoderm (otot, tulang, saraf),
atau endoderm (jantung, paru-paru, hati, otak). Kebanyakan kembar dempet
terjadi pada bagian dada, perut, kepala, dan panggul.
Posting Komentar untuk "MENGAPA BISA TERJADI KELAHIRAN BAYI KEMBAR?"